Minggu, 04 Desember 2011

sejarah senam

h1MAKALAH SENAM

DI SUSUN  




OLEH :

NAMA : DEDY PRADIPTA
NIM : 6 1 0 1 1 1 2 0 2 7
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PRODI
P K R – B
universitas negeri medan

Pendahuluan
Dengan adanya cabang olah raga senam yang ada di Indonesia. Maka pada mata kuliah sejarah ini perlu adanya pembahasan tentang apakah olah raga senam itu.             Tujuan penulisan makalah ini adalah
1. Memberitahu tentang sejarah perkembangannya di Indonesia.
2. Memberikan informasi tentang nomor – nomor yang      dipertandingkanMelalui  makalah  ini  diharapkan  para  pembaca  bisa  mendapatkan  informasi tentang penelusuran cabang olah raga Senam

DAFTAR ISI
1) SEJARAH SENAM
2) PENGERTIAN SENAM
3) UNSUR-SENAM
A) CALESTHENIC
B) TUMBLING
4) MACAM – MACAM SENAM
                   A) SENAM LANTAI
                   B) MACAM – MACAM BENTUK GERAKAN SENAM
5) CARA MELAKUKAN
                   A) BERGULING
                   B) KAYANG
                   C) SIKAP LILIN
                   D) GULING LENTING
E) BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING     TENGKUK /KEPALA
F) BERDIRI TANGAN (HANDS STAND).
          a) BERDIRI TANGAN (HANDS STAND)
          B)  Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka
6) GAMBARNYA
7) PENUTUP
                   a) KESIMPULAN
8) REFERENSI

    1) Sejarah Senam
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.
Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood.
Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.
Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport.



.2)  Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Ciri dan kaidah senam ialah :
~Bahwa  gerakan-gerakan  latihannya  selalu  dapat  direncanakan,  dipilih  dan diciptakan oleh guru, pelatih bahkan oleh pelaku sendiri.
~Bahwa gerakan latihannya terpilih itu harus disusun secara sistematis (merupakan suatu kebulatan latihan)
~Penyusunan  dan  pemilihan  gerakan  itu  harus  sesuai  dengan  prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan tujuan atau kebutuhan si pelaku.Dengan  melihat  ciri-ciri  dan  kaidah-kaidah  tersebut maka  batasan  mengenai  senam dapat dirumuskan sebagai berikut
“Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya dipilih dan disusun  secara  sistematis  berdasarkan  prinsip-prinsip  tertentu  sesuai  dengan  kebutuhan atau tujuan si penyusun”.Dari batasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa setiap orang guru atau pelatih olahraga  dapat  menentukan  tujuan,  memilih  dan  menyusun  latihannya  sendiri  sesuai dengan kebutuhan atau tujuan untuk apa. Mungkin untuk memelihara kesegaran jasmani, menambah keterampilan, keindahan bentuk dan lain-lain.
3) Unsur-unsur senam
a. Calesthenic
unsur pertama dari senam ialah “Calesthenic” berasal dari bahasa Greka (Yunani): “Kallos” yang artinya indah dan “stenos” yang artinya kekuatan. Jadi Calesthenic berarti latihan jasmani untuk menambah kekuatan dan keindahan. Latihan ini biasanya dilakukan dengan  atau  tanpa alat.  Calesthenic disebut  juga  dalam  bahasa  inggris  “Free  Exercise” atau  latihan  bebas.  Termasuk  ke  dalam  golongan  ini  adalah  senam  pagi  atau  senam kamar, senam kondisi dan senam pendahuluan, semacam latihan senam yang mendahului latihan olahraga lainnya.  Gerakan-gerakan senam Calesthenic sebagai contoh  misalnya: membungkukkan  badan  ke  depan  sedalam-dalamnya  kemudian  merentangkannya kebelakang  sejauh-jauhnya;  memutar  badan  ke  samping  kiri  dan  kanan;  melakukan gerakan push-ups, dll.
b. Tumbling
unsur  ke-dua ialah “Tumbling” yang berasal dari kata “Tombolan” (Italia) yang artinya  melompat,  melenting  dan  mengguling.  “Tumbling”  berarti  gerakan-gerakan melompat, melenting, mengguling dan berjungkir balik secara berirama. Tumbling atau “akrobatik”  adalah  suatu  ketangkasan  gerak  putar  pada  poros-poros  tubuh.  Pada  saat badan berputar bila tangan bertumpu (satu atau dua tangan) maka terjadilah gerakan hand spring, kip, flic-flac dan cart wheel (baling-baling). Kalau tangan-tangan tidak bertumpu maka terjadilah gerakan salto (sommersault).
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam antara lain:
1.    Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja
2.    Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu (meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh)
3.    Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis berdasarkan ciri-ciri diatas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.
4) Macam-macam Senam
A)          Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.


B)      Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:
1.    Guling ke depan
2.    Guling ke belakang
3.    Lompat harimau
4.    Keseimbangan kepala
5.    Keseimbangan tangan
6.    Handspring
7.    Back handspring
8.    Meroda
9.    Stut
10. Round off
11.  Kep
12. Neck kip
13. Head kip
14. Kayang
15. Sikap lilin
16. Sikap kayang
17. Salto
18. Dll

5)Cara melakukan……
1. BERGULING.
Cara melakukannya sebagai berikut :
a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
2. KAYANG.
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.
3. SIKAP LILIN.
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :
a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
4. GULING LENTING.
a. Latihan rangkaian berakan berguling.
Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.
2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala rapat.
4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras ke atas.
b. Lenting kepala/dahi
Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat, kepala pasif, badan melayang dan membusur.
3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.
5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.
Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berikut :
a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha jongkok.
6. BERDIRI TANGAN (HANDS STAND).
a. Berdiri Tangan (Hands Stand)
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan di antara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5. Perhatikan keseimbangan.
b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan.
b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka

1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan.




7) PENUTUP
a) Kesimpulan
1.    Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
2.    Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
3.    Beberapa gerakan dasar senam lantai :
1.    Roll depan
2.    Roll belakang
3.    Kayang
4.    Sikap lilin
5.    Meroda
6.    Profeller













8) Referensi

-www.google.com/ senam-Wikipedia Indonesia/  
     Sejarah senam .
 
20Oktober 07

-www.google.com/ senam.
.

-Phyllis  Cooper,  Feminine  Gymnastics,  MinneapolisMinn:  Burgess  PubLishing Company, Copyright, 1968.

-Tom De Carlo, Handbook of Progresive Gymnastics, Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc., 1963

-www.konidki.or.id/porseni/pd _ poerseni
Rohani, batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati
Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo

5 komentar:

  1. Wah bermanfaat tuh blognya, boleh tanya tidak dimana tempat jualan baju senam aerobik di surabaya ?

    BalasHapus
  2. wah menarik gan makalahnya.... kalo boleh nanya tempat jual baju senam murah di Surabaya ??

    BalasHapus
  3. artikelnya lengkap gan :), jadi pengen ikutan nyoba senam, hehe.. Kalau untuk pemula sprti saya cocoknya senam apa ya gan? trus soal baju senam wanita yg cocok untuk pemula merk apa ya gan ? thx ^^

    BalasHapus
  4. kalo bagi pemula gmana ya cara mencegah resiko cedera dalam melakukan senam ini? misalnya cedera di bagian kepala? dan untuk pakaiannya kira2 di mana ya toko yang menjual baju senam body image dg model terbaru dan pastinya nyaman dipakai? mksih y infonya:)

    BalasHapus
  5. Salam Olahraga,
    oh iya saya mau bertanya, untuk pelopor senam pertamakali di Indonesia oleh siapa dan pada tahun berapa ya? dan klo info mengenai model baju senam crystal terbaru or trend saat ini di mana ya? mhon infonya ya trims :)
    salam sukses (y)

    BalasHapus